Senin, 14 Januari 2013

Ku Banting Tulangku



KU BANTING TULANGKU
Di sebuah desa yang bernama desa melati ,hiduplah seorang nenek yang bernama mbok inem ia mempunyai seorang anak inka, inka duduk di kelas 6
SD .
Suatu ketika ia lulus dari SD dan ingin melanjutkan ke SMP ia bertanya pada dirinya sendiri”apakah aku bisa melanjutkan sekolah dalam kondisi ekonomi yang seperti ini”.terdengar decitan pintu,ternyata it mbok inem.
Dengan lelah mbok inem bertanya pada inka “inka apa kamu lulus?”                                     “inka lulus mbok,mbok apakah inka bisa melanjutkan sekolah?”tanya inka                                        “mbok sedang usahakan”jawab mbok inem.
Mbok inem langsung doa dalam hati sendiri”ya allah semoga hamba bisa menyekolahkan anak hamba dan kelak nanti  bisa menjadi seorang berguna amin.”
Keesokan harinya saat inka bangun mbok inem tidak ada dirumah,inka mencari kesana kemari,tak kunjung bertemu,lalu inka berdoa dalam hatinya ‘ya allah semoga mbok inem tidak kenapa kenapa “.
Inka juga tau diri bahwa sekolah perlu pengorbanan dan perjuangan inka ke luar rumah dan mencari pekerjaan sesampainya diladang ia mencabut singkong,untuk dibawa pulang diolah dan dijual memang hasilnya tak seberapa ,tapi bisa untuk tambah-tambahan.
Sesampainya dirumah inka memasak singkong itu menjadi sebuah jajanan kecil,ia berjualan keliling desanya sendiri,terkadang ia jua pergi kedesa tetangga.
Di samping itu,mbok inem ternyata ke hutan untuk mencari kayu bakar sebagian akan dijual dnsebagian untuk dibakar,mereka akhirnya pulang.
Decitan pintu kembali terdengar saat itu mereka mereka sedang berbincang-bincang.inka bertanya kepada mbok inem “mbok tadi habis dari mana?” .                                                                     “tadi habis dari hutan”jawab mbok inem,inka bertanya lagi”kenapa tadi mbok inem kok gak ksih tau inka”.                                                                                                                                                                     ”tadi inka tidurnya lelap,mbok inem tak tega bangunin” jawab mbok inem                 “ow.......gitu’sahut inka.
Setelah itu,inka membersihkan diri dan mbok inem juga setelah inka,mereka sholat bersama,mereka berdoa memohon perlindugan,kekuatan,ketabahan dan lainya                                 “ya allahlindugilah kami,tambahkanlah kekuatan pada kami untuk menerima cobaan-cobaan yang engkau berikan,lapangkanlah hati kami,berikanlah ketabahan bagi kami amin ya robbal alamin”.
Mereka berbincang kembali tentang sesuatu”mbok besok mau kemana?”tanya inka sambil melepaskan mukenah.                                                                                                                                              ” mau ke hutan,mau cari kayu lagi,emang kenapa?mau ikut?ujar mbok inem                                ”enggak kenapa-napa Cuma mau tanya aja”jawab inka.
Waktu demi wakyu telah berlalu,hari juga berlalu,sedikit demi sedikit uang yang mereka kumpulkan semakin banyak terkumpul inka melamun dan melihat orang yang mengenakan smp dalam hatinya ia bertekad                                                                                                                        “sebentar lagi aku akan masuk kesekolah itu untuk bersekolah”.
Ketika inka masuk sekolah mbok inem memanggilnya dengan rasa gembira “inka.....inka.....inka”teriak mbok inem “ya mbok” jawab,mereka bersama-sama masuk kerumah.
Dengan rasa gembira mbok inem mengatakan”inka besok kamu akan mbok daftarkan ke sekolah smp”                                                                                                                                     “alhamdulillah ya allah inka bisa sekolah di smp yang inka mau,makasih ya mbok” jawab inka dengan rasa senang.
Akhirnya mbok inem bisa menyekolahkan inka ke smp yang inka mau. Dan inka sangat senang .begitu pula dengan mbok inem
.KARYA:SALMA A.R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar